Siapa yang tidak kenal dengan Son Heung-min? Pemain asal Korea Selatan ini telah menjadi wajah dari Tottenham Hotspur dan kebanggaan Asia di panggung sepak bola Eropa. Son bukan hanya dikenal karena kecepatan dan penyelesaian akhir yang mematikan, tapi juga karena sikap rendah hati dan dedikasinya yang luar biasa.
Awal Karier yang Tak Mudah
Son memulai karier profesionalnya di Jerman bersama Hamburg, sebelum pindah ke Bayer Leverkusen. Di sinilah bakatnya mulai menarik perhatian klub-klub besar Eropa. Tahun 2015, Tottenham meminangnya dengan harga sekitar £22 juta – menjadikannya pemain Asia termahal saat itu.
Awalnya, Son butuh waktu untuk beradaptasi di Premier League. Tapi dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah, ia perlahan menjelma jadi andalan lini depan Spurs.
Mesin Gol dan Pemain Serba Bisa
Son dikenal sebagai pemain serba bisa. Ia bisa bermain di sisi kiri, kanan, bahkan sebagai penyerang tengah. Kecepatannya membuat lawan kerepotan, dan kemampuan finishing-nya sering kali menentukan hasil akhir pertandingan.
Salah satu momen terbaiknya terjadi di musim 2019/2020, saat ia mencetak gol solo luar biasa melawan Burnley. Gol itu bahkan dianugerahi sebagai FIFA Puskás Award – penghargaan untuk gol terbaik dunia.
Ikon Tottenham dan Asia
Kini, Son bukan hanya ikon bagi Tottenham, tapi juga menjadi duta sepak bola Asia. Ia sering kali disebut sebagai salah satu pemain Asia terbaik sepanjang masa. Di Korea Selatan, namanya sudah seperti pahlawan. Bahkan saat membela negaranya di Asian Games 2018 dan berhasil meraih medali emas, Son mendapatkan pengecualian dari wajib militer – sebuah prestasi yang sangat berarti di negerinya.
Pemimpin di Lapangan
Setelah kepergian beberapa pemain senior, Son kini juga dipercaya sebagai kapten Tottenham. Kepemimpinannya di lapangan sangat terasa, terutama dalam hal semangat juang dan memberi contoh bagi pemain muda. Ia bukan tipe yang banyak bicara, tapi lebih menunjukkan melalui aksi nyata.
Sosok Rendah Hati
Yang membuat banyak orang jatuh hati pada Son bukan hanya skill-nya, tapi juga sikapnya. Ia dikenal rendah hati, murah senyum, dan selalu menghargai lawan maupun fans. Bahkan saat menang besar pun, Son tetap menjaga sikap profesional dan tidak berlebihan dalam selebrasi.
Penutup
Son Heung-min adalah contoh nyata bahwa kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah bisa membawa seseorang meraih kesuksesan di level tertinggi. Dari seorang anak muda Korea Selatan yang merantau ke Eropa, kini ia telah menjelma jadi legenda hidup di Tottenham dan inspirasi jutaan orang di Asia.
Nonton live streaming sports: Bundesliga, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Eropa hingga Liga 1 Indonesia GRATIS di link live streaming OLELIVE di sini GRATIS!
Mainkan game prediksi bola di OLE777 – Sponsor Resmi Chelsea FC!
Leave a Reply