OLE777 – Kwon Kyung-won (권경원) lahir pada 31 Januari 1992 di Seoul, Korea Selatan. Dengan tinggi badan 1,88 meter, dia berposisi sebagai bek tengah (centre back) dan kadang juga bermain sebagai gelandang bertahan (defensive midfielder).
Karier klubnya sangat beragam: mulai dari Jeonbuk Hyundai Motors, Shabab Al Ahli (Uni Emirat Arab), Tianjin Tianhai (China), hingga Gamba Osaka (Jepang), dan kemudian kembali ke K-League bersama FC Anyang. Di tim nasional Korea Selatan, Kwon telah tampil puluhan kali — menurut catatan, dia memiliki sekitar 35 penampilan (caps) dan mencetak 2 gol.
Perjalanan Karier Klub
Karier profesional Kwon dimulai ketika dia terpilih oleh Jeonbuk Hyundai Motors melalui draft K-League. Setelah periode awal di Jeonbuk, dia pindah ke Shabab Al Ahli di Uni Emirat Arab pada 2015, di mana ia bermain beberapa musim dan mencetak beberapa gol.
Selanjutnya, Kwon bermain di Tianjin Tianhai (China) mulai tahun 2017, kemudian sempat kembali dipinjam ke Jeonbuk Hyundai Motors. Selama wajib militer, dia bermain untuk Gimcheon Sangmu, lalu pada 2021 bergabung dengan Seongnam FC.
Tahun 2022 menandai kepindahannya ke luar negeri lagi, yakni Gamba Osaka di J1 League Jepang. Setelah itu, ia melanjutkan karier ke Suwon FC dan sempat bermain di klub Uni Emirat Arab Khor Fakkan, sebelum akhirnya bergabung dengan FC Anyang pada 2025. Pengalaman di berbagai liga memberi Kwon wawasan taktik yang luas, sekaligus meningkatkan kematangannya sebagai bek yang bisa diandalkan.
Gaya Bermain dan Karakteristik
Kwon adalah bek bertipe “left-footed” (kaki kiri), yang memberikan keseimbangan saat bermain di sisi kiri pertahanan. Ini sangat berguna untuk build-up dari belakang. Sebagai bek tengah dan kadang gelandang bertahan, ia cukup mahir membaca permainan, memotong serangan lawan, dan menjaga stabilitas lini belakang. Statistik kariernya menunjukkan konsistensi dalam pertandingan liga maupun kualifikasi internasional.
Tantangan dan Harapan
Sebagai pemain yang sudah lebih dari satu dekade berkarier, menjaga performa tetap tinggi agar tetap relevan di skuat inti selalu menjadi tantangan. Panggung Piala Dunia tidak memberikan toleransi besar terhadap kesalahan. Setiap duel pertahanan bisa berakibat fatal — Kwon harus selalu waspada dan konsisten. Di tim nasional, Kwon bersaing dengan bek-bek lain yang sangat berkualitas, seperti Kim Min-jae. Ketika semua pemain fit, mendapatkan tempat utama bisa sulit.
Diharapkan Kwon bisa terus dipanggil dan menjadi bagian penting di skuat Korea untuk kualifikasi Piala Dunia berikutnya atau turnamen besar lainnya. Dengan pengalaman Piala Dunia dan karier klub yang kaya, ada potensi baginya untuk pindah ke liga-liga yang lebih kompetitif, meningkatkan level permainannya. Dengan pengalaman dan pemahaman taktis, Kwon bisa menjadi sosok pemimpin di lini belakang, baik bagi rekan bek muda di tim nasional maupun klub.
Leave a Reply