Fresh Crypto Issues

André Onana: Penjaga Gawang Man United yang Penuh Warna

André Onana: Penjaga Gawang Man United yang Penuh Warna

André Onana, kiper asal Kamerun, kini menjadi sosok penting di bawah mistar gawang Manchester United. Ia direkrut dari Inter Milan untuk menggantikan posisi penjaga gawang legendaris David de Gea yang kontraknya habis di klub tersebut. Meski perjalanan Onana bersama MU penuh lika-liku, kiprahnya tetap menarik untuk disimak.

Awal Karier dan Perjalanan di Manchester United

Onana resmi bergabung dengan Manchester United pada musim 2023/2024. Sejak awal, ia mendapat sorotan karena beberapa kesalahan yang terjadi saat pertandingan. Beberapa media bahkan menyebut penampilannya belum sempurna, namun cukup baik untuk klub sebesar MU1. Pelatih Erik ten Hag mengingatkan Onana agar terinspirasi dari kiper legendaris MU seperti Peter Schmeichel dan David de Gea agar bisa tampil lebih konsisten.

Salah satu momen gemilang Onana terjadi pada 24 Oktober 2023 saat ia berhasil menggagalkan penalti di menit ke-97 dalam pertandingan Liga Champions melawan Copenhagen. Penyelamatan ini membawa MU meraih kemenangan 1-0, yang menjadi kemenangan pertama klub di kompetisi tersebut pada musim itu.

Kritik dan Tantangan

Namun, tidak semua berjalan mulus. Pada pertandingan Liga Champions melawan Galatasaray, Onana mendapat kritik tajam karena dianggap bertanggung jawab atas dua gol yang terjadi dari tendangan bebas mantan rekannya di Ajax, Hakim Ziyech. Media Inggris menggambarkan penampilannya sebagai “malam yang menyakitkan” dan “pertunjukan horor” yang merusak kerja keras tim. Meski demikian, pelatih Ten Hag tetap membela Onana dan menilai statistiknya menunjukkan bahwa ia adalah salah satu kiper terbaik di Liga Primer Inggris.

Pada musim kedua bersama MU, hingga Desember 2024, Onana mencatatkan jumlah clean sheet terbanyak dibandingkan kiper lain di Liga Primer. Namun, ia masih kerap melakukan kesalahan, seperti saat melawan Nottingham Forest dan Viktoria Plzeň. Kritik juga datang dari mantan pemain MU, Nemanja Matic, yang menyebut Onana sebagai salah satu kiper terburuk dalam sejarah klub setelah kesalahan yang menyebabkan dua gol dalam pertandingan melawan Lyon. Meski begitu, manajer Ruben Amorim membela Onana dan menyatakan masih membutuhkan jasanya, bahkan memastikan MU tidak akan menjual Onana pada musim panas 2025.

Perjalanan Adaptasi dan Prestasi

Onana sendiri mengakui bahwa butuh waktu enam bulan untuk benar-benar merasa nyaman dan percaya diri di MU. Pada akhir musim pertamanya, ia berhasil meraih trofi FA Cup setelah MU mengalahkan Manchester City di final, menandai pencapaian penting dalam kariernya1.

Kesimpulan

André Onana adalah sosok penjaga gawang yang penuh warna di Manchester United. Dengan bakat besar dan beberapa momen gemilang, ia juga menghadapi tantangan berat berupa kritik dan tekanan untuk tampil konsisten. Dukungan dari pelatih dan manajemen klub menunjukkan bahwa MU masih percaya pada potensinya. Bagi para penggemar sepak bola Indonesia, kisah Onana mengingatkan bahwa dalam dunia olahraga, kesuksesan sering kali datang bersama perjuangan dan ketekunan.

Nonton live streaming sports: Bundesliga, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Eropa hingga Liga 1 Indonesia GRATIS di link live streaming OLELIVE di sini GRATIS!

Mainkan game prediksi bola di OLE777 – Sponsor Resmi Chelsea FC!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *