OLE777 – Dalam sejarah sepak bola Kanada, nama Alistair Johnston kini menjadi salah satu simbol kebangkitan dan dedikasi. Pemain yang dikenal dengan ketangguhan bertahan serta semangat juangnya ini menjadi figur penting dalam skuad Tim Nasional Kanada saat menembus kembali panggung Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar, setelah penantian panjang selama 36 tahun. Kehadiran Johnston dalam skuad “Les Rouges” bukan hanya menambah kekuatan di lini belakang, tetapi juga menghadirkan mentalitas baru bagi tim yang bertekad untuk bersaing di level tertinggi dunia.
Profil Singkat Alistair Johnston
Alistair William Johnston lahir pada 8 Oktober 1998 di Vancouver, British Columbia, Kanada. Ia tumbuh di lingkungan yang mencintai olahraga dan sejak kecil sudah menunjukkan bakat dalam sepak bola. Perjalanan kariernya dimulai dari level universitas, di mana ia bermain untuk tim St. John’s Red Storm dan kemudian Wake Forest Demon Deacons di ajang sepak bola perguruan tinggi Amerika Serikat (NCAA).
Setelah tampil impresif di level universitas, Johnston memulai karier profesionalnya bersama klub Nashville SC di Major League Soccer (MLS) pada tahun 2020. Gaya bermainnya yang disiplin, cerdas dalam membaca permainan, serta mampu beradaptasi di berbagai posisi menjadikannya salah satu bek muda yang menjanjikan. Ia kemudian pindah ke CF Montréal dan menunjukkan performa yang semakin matang sebelum akhirnya bergabung dengan Celtic FC di Skotlandia pada tahun 2022 — klub raksasa yang membuka pintu bagi karier internasionalnya di Eropa.
Kualifikasi Piala Dunia 2022: Tonggak Bersejarah
Sebelum 2022, terakhir kali Kanada tampil di Piala Dunia adalah pada tahun 1986 di Meksiko. Selama lebih dari tiga dekade, Kanada berjuang keras untuk kembali menembus babak final turnamen terbesar di dunia itu. Di bawah asuhan John Herdman, tim ini membangun filosofi bermain yang disiplin dan agresif, dengan perpaduan pemain muda dan berpengalaman seperti Alphonso Davies, Jonathan David, dan Alistair Johnston.
Dalam babak kualifikasi CONCACAF, Johnston tampil dalam hampir semua pertandingan dan menjadi bagian penting dari sistem pertahanan yang solid. Kanada mencatatkan hasil impresif dengan menempati posisi teratas klasemen akhir kualifikasi — sebuah pencapaian luar biasa yang membuktikan bahwa Kanada bukan lagi tim pelengkap di kawasan Amerika Utara.
Gaya Bermain Alistair Johnston
Kehadiran Alistair Johnston memberikan keseimbangan yang sangat dibutuhkan Kanada. Dengan dirinya di sisi kanan, tim memiliki pertahanan yang solid sekaligus sumber kreativitas di fase awal serangan. Saat Kanada menghadapi lawan tangguh seperti Belgia atau Amerika Serikat, Johnston menjadi salah satu pemain yang mampu menahan tekanan dan menjaga bentuk pertahanan agar tidak mudah pecah.
Gaya bermain yang efisien, taktis, dan penuh determinasi membuat Johnston menjadi simbol permainan Kanada yang modern: kompak, disiplin, dan tangguh secara fisik. Tim ini tidak lagi bermain dengan pola bertahan pasif, melainkan aktif menekan dan berani menguasai tempo permainan
Menuju Piala Dunia 2026: Tantangan dan Harapan
Sebagai salah satu negara tuan rumah Piala Dunia 2026, Kanada sudah pasti lolos otomatis ke turnamen tersebut. Ini memberikan kesempatan besar bagi Alistair Johnston dan rekan-rekannya untuk tampil di hadapan publik sendiri. Bagi Johnston, hal ini akan menjadi momen puncak dalam kariernya kesempatan untuk memperbaiki hasil di Qatar dan membawa Kanada meraih prestasi yang lebih tinggi.
Persiapan menuju 2026 tentu tidak mudah. Johnston diharapkan terus berkembang di level klub bersama Celtic FC, memperoleh pengalaman bermain di Liga Champions, dan membawa mentalitas Eropa kembali ke timnas. Dengan usia yang masih relatif muda, ia berada dalam masa emas sebagai bek tangguh yang siap memimpin Kanada menghadapi tantangan global.
Kesimpulan
Alistair Johnston adalah sosok yang merepresentasikan semangat baru dalam sepak bola Kanada disiplin, rendah hati, dan memiliki tekad kuat untuk membawa negaranya bersinar di kancah dunia. Dari awal kariernya di MLS hingga kini bermain di Eropa, ia telah menunjukkan bahwa kerja keras dan dedikasi dapat mengubah wajah sepak bola Kanada.



Leave a Reply