Di tengah persaingan ketat Premier League, nama Eberechi Eze makin bersinar sebagai salah satu pemain andalan Crystal Palace. Gelandang serang asal Inggris ini dikenal dengan gaya bermain yang penuh kreativitas, gocekan halus, serta visi bermain yang memanjakan mata. Meski tak berasal dari klub papan atas, Eze membuktikan bahwa bakat luar biasa bisa muncul dari mana saja.
Awal Karier yang Tidak Mudah
Eberechi Oluchi Eze lahir pada 29 Juni 1998 di Greenwich, London. Ia adalah putra dari orang tua berdarah Nigeria. Sejak kecil, Eze sudah jatuh cinta dengan sepak bola. Namun, jalannya menuju level profesional tidak semulus yang dibayangkan. Ia sempat ditolak oleh beberapa akademi ternama, termasuk Arsenal dan Millwall. Bahkan, pada usia remaja, ia nyaris menyerah karena sulitnya mendapat tempat di dunia sepak bola profesional.
Titik balik datang saat ia bergabung dengan akademi QPR (Queens Park Rangers). Di sana, bakat Eze mulai terlihat jelas. Dribbling lincah, kepercayaan diri tinggi, serta kemampuannya membuka ruang menjadi senjata utama. Tak butuh waktu lama, Eze dipromosikan ke tim utama QPR dan tampil gemilang di Championship.
Bergabung ke Crystal Palace
Pada tahun 2020, Crystal Palace merekrut Eze dengan harga sekitar £17 juta. Transfer ini dianggap sebagai investasi jangka panjang. Meski sempat mengalami cedera serius pada musim 2021, Eze bangkit dengan performa yang lebih matang dan konsisten.
Di bawah arahan pelatih seperti Roy Hodgson dan Oliver Glasner, peran Eze semakin vital. Ia biasa dimainkan sebagai gelandang serang atau sayap kiri, dengan kebebasan untuk mengeksplorasi lini tengah lawan. Kemampuannya menahan bola, melewati lawan satu lawan satu, dan menciptakan peluang menjadikannya pemain yang sulit ditebak.
Statistik dan Dampak di Lapangan
Musim ini, Eze menunjukkan statistik impresif. Ia mencetak sejumlah gol penting dan beberapa assist yang membantu Palace tetap kompetitif. Selain angka-angka di atas kertas, kontribusi Eze juga terasa dalam bentuk kepemimpinan di lini tengah dan inspirasi bagi pemain muda lainnya.
Penampilan apiknya bahkan menarik perhatian pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate. Eze sudah mencatat debut bersama The Three Lions dan berpotensi menjadi bagian dari skuad utama di ajang besar seperti EURO atau Piala Dunia mendatang.
Gaya Bermain yang Menghibur
Salah satu alasan kenapa Eze begitu disukai fans adalah karena gayanya yang “fun to watch.” Ia bukan tipe pemain yang hanya bermain aman. Eze berani ambil risiko, mencoba trik, dan menari-nari di hadapan lawan. Di tengah era sepak bola yang makin taktis dan kaku, pemain seperti Eze memberikan warna yang berbeda.
Penutup
Eberechi Eze adalah bukti bahwa kerja keras, kesabaran, dan percaya diri bisa mengantar siapa pun menuju puncak. Dari remaja yang sempat ditolak beberapa klub, kini ia menjadi bintang di Premier League dan berpotensi mengukir nama besar di level internasional. Untuk para penggemar sepak bola di Indonesia, Eze adalah sosok inspiratif yang patut diikuti jejaknya—baik di lapangan maupun di luar.
Nonton live streaming sports: Bundesliga, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Eropa hingga Liga 1 Indonesia GRATIS di link live streaming OLELIVE di sini GRATIS!
Mainkan game prediksi bola di OLE777 – Sponsor Resmi Chelsea FC!
Leave a Reply